Tanda-tanda Tubuh Kurang Makan Sayuran


StudioTangkas - Tak semua orang senang dengan sayuran, bahkan beberapa mesti dipaksa untuk bisa memakannya. Rasa sayuran dikenal hambar atau tak memiliki rasa, atau bahkan kadang pahit. Tapi kandungan seratnya dibutuhkan tubuh.

Seorang ahli diet bersertifikat Maggie Michalczyk seperti dikutip Eat This, Not That! mengungkapkan sayuran bermanfaat bukan saja perkara pemenuhan serat melainkan juga kaya akan vitamin, mineral dan antioksidan. Pelbagai kandungan zat ini diperlukan agar tubuh berfungsi baik sekaligus membantu mencegah penyakit kronis.

Sementara ahli gizi di Academy of Nutrition and Dietetics, Yasi Ansari mengungkapkan sayuran merupakan sumber serat terbaik yang mendukung sistem pencernaan. Bagian terbaiknya, Anda tak perlu makan sayuran dalam jumlah banyak untuk mendapatkan manfaat tersebut.

Untuk menghindari dampak negatif bagi kesehatan, para ahli membuat daftar tanda-tanda orang yang kekurangan konsumsi sayuran. Dengan mengenali indikasi berikut, Anda bisa mulai memasukkan daftar sayuran ke menu makanan sehari-hari.

Gampang lapar

Sayuran yang kaya akan serat akan membantu meningkatkan rasa kenyang dan bertahan lama. Karena itu ahli gizi, Yasi Ansari menjelaskan tak cukup makan sayuran berpotensi ingin terus makan atau ngemil--sekalipun baru saja makan sesuatu.
Kulit kusam

Ahli gizi lain, Keri Gans dikutip dari laman Medical Daily menerangkan, sayuran mengandung antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari radikal bebas--yang merusak tekstur kulit. Ia mencontohkan, sayuran seperti tomat akan menghidrasi kulit Anda.


STUDIO TANGKAS adalah Agen Tangkas Online, Agen Poker Online, Agen Poker GLX
Dapatkan BONUS CASHBACK TANGKAS 10% UNLIMITED



Rentan kram otot

Seorang ahli gizi Charlotte Martin mengatakan otot membutuhkan kalium yang cukup untuk kontraksi otot polos. Kondisi kram ataupun kedutan otot bisa jadi tanda bahwa Anda memiliki kadar mineral yang sangat rendah.

Pengampu blog mengenai kesehatan dan kebugaran itu mengungkapkan, buah dan sayur-sayuran adalah dua sumber kalium terbaik. Sumber kalium terbaik ia contohkan di antaranya bayam, sayuran berdaun gelap dan, kentang manis.

Sembelit

Kecukupan serat juga berpengaruh pada saluran pencernaan. Ahli gizi Yasi Ansari menjelaskan, sayuran dengan kandungan serat yang diperlukan tubuh akan menambah tumpukan sampah tapi juga mempercepat pemindahan 'sampah' tubuh itu keluar melalui usus.

Ansari menyarankan Anda untuk minum cukup air sembari terus meningkatkan asupan serat harian.

Mood atau suasana hati buruk

Sayuran merupakan sumber penting berbagai vitamin dan mineral bagi tubuh. Ahli diet Maggie Michalczyk mengungkapkan, kurang makan sayur dan hanya fokus pada makanan tinggi karbohidrat juga lemak akan berisiko menimbulkan ledakan energi yang diikuti kelelahan, ingatan yang lemah dan, perubahan suasana hati.

"Mengganti makanan berlemak tinggi dengan makanan yang kaya nutrisi seperti sayuran akan mencegah Anda merasakan perasaan yang buruk," tutur Michalzyk.

Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara diet dan suasana hati. Diet yang rendah buah-buahan dan sayuran disebut memiliki tingkat risiko depresi yang lebih tinggi. Pertanda lain bisa berupa tingkat stres yang tinggi karena kaitannya dengan magnesium untuk membantu relaksasi.



Posted by Studio Tangkas
Studio Tangkas | Agen Tangkas Online Indonesia

WhatsApp : +855 935 89 168

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Penyakit Asma dan Cara Menangkal Serangannya

Kelelawar, Hewan Pembawa 137 Virus Penyakit

Menstruasi alias haid tak jarang membuat hari-hari 'berwarna', boleh jadi mood yang naik-turun atau respons tubuh yang tak seperti biasanya. Bahkan jelang haid, perempuan kadang dibuat tidak nyaman karena kembung. Rasa tidak nyaman pada hari-hari sebelum haid tiba selalu dihubungkan dengan gejolak hormon. Anggapan ini tidak keliru. Kembung jadi efek dari fluktuasi hormon estrogen dan kadar hormon progesteron yang drop. Meggie Smith, spesialis kandungan-kebidanan, menuturkan saat kadar estrogen lebih tinggi, tubuh cenderung menahan air. "Progesteron, yang tinggi di paruh kedua siklus Anda, dapat membuat saluran pencernaan menjadi lebih lambat," kata Smith dikutip dari Women's Health Magazine. Perempuan biasanya mengalami kembung selama dua hari jelang haid. Namun ada pula yang sampai lima hari. Bagaimana cara mengatasinya? 1. Asupan makanan kaya potasium Perhatikan konsumsi makanan Anda. Isi piring dengan makanan dengan kandungan potasium atau kalium. Isabel Smith, ahli diet dan fitness di New York City menyarankan makanan tinggi potasium seperti pisang, tomat, blewah dan asparagus untuk membantu menyeimbangkan cairan tubuh. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang bisa berperan jadi diuretik alami seperti seledri, timun, semangka, dan jus lemon. Sherry Ross, ahli kesehatan perempuan di Providence Saint John's Health Center, berkata makanan ini ditambah bawang dan jahe bisa membuat tubuh terasa lebih ringan selama haid. 2. Hindari makanan pemicu gas Kembung bisa bertahan lebih lama akibat konsumsi makanan yang memicu gas. Barangkali jenis makanan seperti brokoli dan brussels sprout menginspirasi Anda untuk konsumsi makanan sehat, tetapi tidak untuk saat ini. Brokoli, kubis, kacang-kacangan, kembang kol juga brussels sprout mengandung gula kompleks yang disebut raffinose. Manusia tidak memiliki cukup banyak enzim untuk memecah jenis gula ini sehingga mengakibatkan kembung. Hal ini berpotensi memicu atau memperparah kondisi. 3. Kurangi kafein dan alkohol Jelang haid, sebaiknya Anda mengurangi atau bahkan menghindari kafein dan alkohol. Diana Bitner, spesialis kandungan di Michigan, mengatakan alkohol bisa memicu rasa tidak nyaman pada payudara, mood kacau dan kembung. "Dan kopi bisa menimbulkan stimulasi berlebihan pada saluran cerna dan mengiritasi perut, membuat Anda dehidrasi, yang mengakibatkan Anda menyimpan banyak air," imbuh dia. 4. Jauhi soda Ada sebagian yang meyakini konsumsi minuman bersoda bisa meredakan rasa tidak nyaman jelang haid. Namun Smith mengungkapkan, hal tersebut justru bisa membuat kembung semakin parah. Ini pun berlaku pada minuman berpemanis. "Jangan biarkan label-label yang menggunakan pemanis buatan membodohi Anda, mereka juga mengakibatkan kembung," kata Smith mengingatkan. Daripada minum minuman berpemanis atau bersoda, lebih baik minum air putih atau campur dengan peppermint untuk meredakan kembung. 5. Tak perlu konsumsi buah secara masif Saat perut kembung dan tidak nyaman, kadang terlintas untuk menambah konsumsi buah-buahan dan sayuran. Sebenarnya sah-sah saja dan bagus untuk kesehatan. Tetapi menambah porsi buah dan sayur selama masa haid malah membuat perut kembung. Sara Twogood, asisten profesor kebidanan dan ginekologi di University of Southern California Keck School of Medicine mengatakan kembung terjadi akibat tubuh tidak terbiasa dengan asupan serat yang banyak dan dalam waktu singkat.