Penumpang Bermasker di Penerbangan Terakhir dari Wuhan


Studio Tangkas - Penumpang penerbangan terakhir dari Wuhan, China -tempat di mana epidemi virus corona penyebab penyakit mirip SARS dan pneumonia Wuhan bermula- disambut oleh para pejabat biosekuriti sesaat setelah mendarat di Australia pada Kamis (23/1). Hal ini dilakukan sebagai upaya global untuk mencegah penyebaran wabah.

Pesawat ini meninggalkan Wuhan tak lama sebelum pemerintah Cina menempatkan kota itu di bawah karantina dan melarang semua pesawat lepas landas.

Para penumpang turun dari pesawat dengan pakaian lengkap dan bermasker. Para penumpang ini mengatakan bahwa mereka diberi beberapa pertanyaan oleh petugas kesehatan yang memberi tahu mereka tentang gejala virus corona baru. Mereka juga dibagikan selebaran yang menjelaskan bagaimana mereka harus merespons jika melihat orang yang memiliki gejala penyakit menular tersebut.

"Mereka menyarankan semua memakai masker, dan sebenarnya mereka semua sudah memakai masker, bahkan awak pesawat," kata Kevin Ouyang, pria berusia 40 tahun yang kembali ke rumahnya di Sydney setelah perjalan bisnis ke China.

"Saya merasa semuanya normal dalam penerbangan," kata seorang wanita, dikutip dari AFP.


STUDIO TANGKAS adalah Agen Tangkas Online, Agen Poker Online, Agen Poker GLX
Dapatkan BONUS CASHBACK TANGKAS 10%



Kepala petugas medis Australia, Brendan Murphy, mengatakan tidak ada penumpang yang sakit ditemukan dalam penerbangan itu. Tetapi Murphy menambahkan, karena masa inkubasinya, pelancong dari Wuhan perlu untuk terus memantau diri mereka sendiri untuk gejala seperti flu.

WHO sendiri mengungkapkan bahwa China akan mengambil berbagai langkah untuk mengendalikan virus corona yang mirip SARS. Langkah-langkah ini dianggap akan mematikan dan 'meminimalkan' risiko penyebaran internasional.

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memuji "langkah-langkah yang sangat, sangat kuat" yang diambil oleh China setelah Beijing mengatakan pihaknya menghentikan penerbangan dan kereta api dari Kamis keluar dari Wuhan, kota berpenduduk 11 juta orang di pusat wabah tersebut.  Sampai saat ini virus corona sudah menewaskan 17 orang di China dan menginfeksi sekitar 570 orang.

Langkah-langkah itu akan "meminimalkan kemungkinan wabah ini menyebar secara internasional," katanya kepada wartawan di Jenewa.

Kamis (23/1), pusat pengendalian penyebaran virus corona di China menyatakan mereka memerintahkan pemerintah Wuhan untuk menutup seluruh pelabuhan, terminal, bandara, dan stasiun mulai pukul 10.00 waktu setempat.

Mereka juga memerintahkan seluruh warga Wuhan tidak beraktivitas di luar ruang terlebih dulu. Akibat penutupan tersebut, proses kualifikasi atlet cabang olahraga tinju untuk Olimpiade Tokyo 2020 di Wuhan terpaksa dibatalkan.


Posted by Studio Tangkas
Studio Tangkas | Agen Tangkas Online Indonesia

WhatsApp : +855 935 89 168

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Penyakit Asma dan Cara Menangkal Serangannya

Kelelawar, Hewan Pembawa 137 Virus Penyakit

Menstruasi alias haid tak jarang membuat hari-hari 'berwarna', boleh jadi mood yang naik-turun atau respons tubuh yang tak seperti biasanya. Bahkan jelang haid, perempuan kadang dibuat tidak nyaman karena kembung. Rasa tidak nyaman pada hari-hari sebelum haid tiba selalu dihubungkan dengan gejolak hormon. Anggapan ini tidak keliru. Kembung jadi efek dari fluktuasi hormon estrogen dan kadar hormon progesteron yang drop. Meggie Smith, spesialis kandungan-kebidanan, menuturkan saat kadar estrogen lebih tinggi, tubuh cenderung menahan air. "Progesteron, yang tinggi di paruh kedua siklus Anda, dapat membuat saluran pencernaan menjadi lebih lambat," kata Smith dikutip dari Women's Health Magazine. Perempuan biasanya mengalami kembung selama dua hari jelang haid. Namun ada pula yang sampai lima hari. Bagaimana cara mengatasinya? 1. Asupan makanan kaya potasium Perhatikan konsumsi makanan Anda. Isi piring dengan makanan dengan kandungan potasium atau kalium. Isabel Smith, ahli diet dan fitness di New York City menyarankan makanan tinggi potasium seperti pisang, tomat, blewah dan asparagus untuk membantu menyeimbangkan cairan tubuh. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang bisa berperan jadi diuretik alami seperti seledri, timun, semangka, dan jus lemon. Sherry Ross, ahli kesehatan perempuan di Providence Saint John's Health Center, berkata makanan ini ditambah bawang dan jahe bisa membuat tubuh terasa lebih ringan selama haid. 2. Hindari makanan pemicu gas Kembung bisa bertahan lebih lama akibat konsumsi makanan yang memicu gas. Barangkali jenis makanan seperti brokoli dan brussels sprout menginspirasi Anda untuk konsumsi makanan sehat, tetapi tidak untuk saat ini. Brokoli, kubis, kacang-kacangan, kembang kol juga brussels sprout mengandung gula kompleks yang disebut raffinose. Manusia tidak memiliki cukup banyak enzim untuk memecah jenis gula ini sehingga mengakibatkan kembung. Hal ini berpotensi memicu atau memperparah kondisi. 3. Kurangi kafein dan alkohol Jelang haid, sebaiknya Anda mengurangi atau bahkan menghindari kafein dan alkohol. Diana Bitner, spesialis kandungan di Michigan, mengatakan alkohol bisa memicu rasa tidak nyaman pada payudara, mood kacau dan kembung. "Dan kopi bisa menimbulkan stimulasi berlebihan pada saluran cerna dan mengiritasi perut, membuat Anda dehidrasi, yang mengakibatkan Anda menyimpan banyak air," imbuh dia. 4. Jauhi soda Ada sebagian yang meyakini konsumsi minuman bersoda bisa meredakan rasa tidak nyaman jelang haid. Namun Smith mengungkapkan, hal tersebut justru bisa membuat kembung semakin parah. Ini pun berlaku pada minuman berpemanis. "Jangan biarkan label-label yang menggunakan pemanis buatan membodohi Anda, mereka juga mengakibatkan kembung," kata Smith mengingatkan. Daripada minum minuman berpemanis atau bersoda, lebih baik minum air putih atau campur dengan peppermint untuk meredakan kembung. 5. Tak perlu konsumsi buah secara masif Saat perut kembung dan tidak nyaman, kadang terlintas untuk menambah konsumsi buah-buahan dan sayuran. Sebenarnya sah-sah saja dan bagus untuk kesehatan. Tetapi menambah porsi buah dan sayur selama masa haid malah membuat perut kembung. Sara Twogood, asisten profesor kebidanan dan ginekologi di University of Southern California Keck School of Medicine mengatakan kembung terjadi akibat tubuh tidak terbiasa dengan asupan serat yang banyak dan dalam waktu singkat.