Kiat Olahraga Aman di Tempat Umum: Masker dan Jarak Sosial


StudioTangkas - Beberapa aktivitas yang sebelumnya dilarang demi menekan penularan virus corona kini sudah diizinkan, namun tetap tanpa ada kerumunan.

Olahraga di luar ruangan atau di ruang publik adalah salah satu yang diizinkan. Akan tetapi ada beberapa hal perlu diperhatikan masyarakat ketika hendak berolahraga kala new normal. Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, Michael Triangto, mengatakan masyarakat harus menentukan tujuan dari olahraga yang hendak dilakukan terlebih dahulu.

Menurutnya, tujuan olahraga yang sebaiknya dilakukan masyarakat di tengah new normal adalah untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran, terutama setelah menjalani working from home dalam beberapa bulan terakhir.

"Kalau kita olahraga untuk meningkatkan kesehatan, maka sebaiknya olahraganya yang tidak berat. Itu harus digarisbawahi," kata Michael.

Menurutnya, hal itu akan memengaruhi mengenai pernapasan dan pemakaian masker ketika berolahraga.

"Kalau untuk meningkatkan kesehatan, bisa jalan, jogging dan sepeda santai. Itu enggak apa apa pakai masker. Kalau terasa sesak harus dikurangi intensitasnya sehingga pakai masker dimungkinkan," Dokter Michael menjelaskan.

Situasi tersebut dipastikan berbeda apabila berolahraga berat seperti untuk persiapan maraton atau ajang kejuaraan. Olahraga berat sudah mengharuskan sistem mengambil napas dari hidung dan mengeluarkannya dari mulut.

"Kalau napas tarik dari hidung dan keluar dari mulut, masker bisa basah dan flow udaranya akan sulit. Itu akan menghambat pernapasan karena olahraga berat membutuhkan flow yang lebih lancar," tuturnya dalam siaran langsung di Instagram, Minggu (5/7).


STUDIO TANGKAS adalah Agen Tangkas Online, Agen Poker Online, Agen Poker GLX
Dapatkan BONUS CASHBACK TANGKAS 10% UNLIMITED



Demi meningkatkan kebugaran tubuh, masyarakat dianjurkan menggabungkan aerobik dan anaerobik. Olahraga aerobik disebutkan seperti jalan, bersepeda. Sementara itu, anaerobik merupakan latihan melatih otot seperti push up, dan sit up.

Dokter Michael menilai tak ada alasan masyarakat tak berolahraga ketika di rumah. Sebab, jenis olahraga itu bisa disesuaikan dengan situasi sendiri. Ia menegaskan tak perlu olahraga yang berat dan sulit untuk sehat.

"Misalnya di dapur sambil menunggu air mendidih, kita bisa push up di dinding dapur. Jadi tidak ada kata tidak bisa olahraga," ucapnya.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah untuk tetap menjaga keselamatan diri sendiri dan orang rumah. Dokter Michael tak melarang masyarakat untuk berolahraga di luar rumah. Namun, jaga jarak dan masker harus tetap menjadi fokus utama masyarakat.

Ia mengimbau masyarakat tetap menghindari kerumunan, mengenakan masker bahkan face shield, selalu menggunakan peralatan sendiri seperti sepeda, scooter atau alat olahraga lainnya.
Kiat olahraga di ruang publik

"Akan lebih aman kalau olahraga di rumah karena stay home stay safe. Tapi jika terpaksa keluar, harus menghindari kelompok besar dan pakai alat sendiri. Harus bertanggung jawab pada diri sendiri. Karena setelah olahraga di luar, kita harus pulang ke rumah," tuturnya.

Rute ketika berolahraga di luar rumah juga perlu diperhatikan. Masyarakat diimbau bisa memilih tempat yang tak terlalu ramai dan juga tak berada di zona merah.

Jika semua sudah dipersiapkan dengan baik, Michael menyatakan olahraga yang baik untuk meningkatkan kesehatan pada dasarnya apabila dilakukan secara terukur, teratur, berkesinambungan dalam waktu panjang.



STUDIO TANGKAS adalah Agen Tangkas Online, Agen Poker Online, Agen Poker GLX
Dapatkan BONUS CASHBACK TANGKAS 10% UNLIMITED

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Penyakit Asma dan Cara Menangkal Serangannya

Kelelawar, Hewan Pembawa 137 Virus Penyakit

Menstruasi alias haid tak jarang membuat hari-hari 'berwarna', boleh jadi mood yang naik-turun atau respons tubuh yang tak seperti biasanya. Bahkan jelang haid, perempuan kadang dibuat tidak nyaman karena kembung. Rasa tidak nyaman pada hari-hari sebelum haid tiba selalu dihubungkan dengan gejolak hormon. Anggapan ini tidak keliru. Kembung jadi efek dari fluktuasi hormon estrogen dan kadar hormon progesteron yang drop. Meggie Smith, spesialis kandungan-kebidanan, menuturkan saat kadar estrogen lebih tinggi, tubuh cenderung menahan air. "Progesteron, yang tinggi di paruh kedua siklus Anda, dapat membuat saluran pencernaan menjadi lebih lambat," kata Smith dikutip dari Women's Health Magazine. Perempuan biasanya mengalami kembung selama dua hari jelang haid. Namun ada pula yang sampai lima hari. Bagaimana cara mengatasinya? 1. Asupan makanan kaya potasium Perhatikan konsumsi makanan Anda. Isi piring dengan makanan dengan kandungan potasium atau kalium. Isabel Smith, ahli diet dan fitness di New York City menyarankan makanan tinggi potasium seperti pisang, tomat, blewah dan asparagus untuk membantu menyeimbangkan cairan tubuh. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang bisa berperan jadi diuretik alami seperti seledri, timun, semangka, dan jus lemon. Sherry Ross, ahli kesehatan perempuan di Providence Saint John's Health Center, berkata makanan ini ditambah bawang dan jahe bisa membuat tubuh terasa lebih ringan selama haid. 2. Hindari makanan pemicu gas Kembung bisa bertahan lebih lama akibat konsumsi makanan yang memicu gas. Barangkali jenis makanan seperti brokoli dan brussels sprout menginspirasi Anda untuk konsumsi makanan sehat, tetapi tidak untuk saat ini. Brokoli, kubis, kacang-kacangan, kembang kol juga brussels sprout mengandung gula kompleks yang disebut raffinose. Manusia tidak memiliki cukup banyak enzim untuk memecah jenis gula ini sehingga mengakibatkan kembung. Hal ini berpotensi memicu atau memperparah kondisi. 3. Kurangi kafein dan alkohol Jelang haid, sebaiknya Anda mengurangi atau bahkan menghindari kafein dan alkohol. Diana Bitner, spesialis kandungan di Michigan, mengatakan alkohol bisa memicu rasa tidak nyaman pada payudara, mood kacau dan kembung. "Dan kopi bisa menimbulkan stimulasi berlebihan pada saluran cerna dan mengiritasi perut, membuat Anda dehidrasi, yang mengakibatkan Anda menyimpan banyak air," imbuh dia. 4. Jauhi soda Ada sebagian yang meyakini konsumsi minuman bersoda bisa meredakan rasa tidak nyaman jelang haid. Namun Smith mengungkapkan, hal tersebut justru bisa membuat kembung semakin parah. Ini pun berlaku pada minuman berpemanis. "Jangan biarkan label-label yang menggunakan pemanis buatan membodohi Anda, mereka juga mengakibatkan kembung," kata Smith mengingatkan. Daripada minum minuman berpemanis atau bersoda, lebih baik minum air putih atau campur dengan peppermint untuk meredakan kembung. 5. Tak perlu konsumsi buah secara masif Saat perut kembung dan tidak nyaman, kadang terlintas untuk menambah konsumsi buah-buahan dan sayuran. Sebenarnya sah-sah saja dan bagus untuk kesehatan. Tetapi menambah porsi buah dan sayur selama masa haid malah membuat perut kembung. Sara Twogood, asisten profesor kebidanan dan ginekologi di University of Southern California Keck School of Medicine mengatakan kembung terjadi akibat tubuh tidak terbiasa dengan asupan serat yang banyak dan dalam waktu singkat.