9 Panduan Aman Jika Harus Membawa Lansia ke Rumah Sakit


Tangkasnet - Banyak orang merasa takut pergi ke rumah sakit di tengah pandemi covid-19 atau corona. Terlebih jika rumah sakit terdekat merupakan rumah sakit rujukan untuk kasus corona.

Selama pandemi, kelompok rentan, terutama lansia (lanjut usia) dianjurkan untuk meminimalisir pergi ke rumah sakit, kecuali mengalami tanda-tanda kegawatdaruratan.

Berdasarkan panduan Kementerian Kesehatan tanda-tanda tersebut di antaranya adalah perubahan kesadaran, nyeri dada yang berat, diare, muntah-muntah, tidak mau, makan, lemas, dan demam tinggi hingga lebih dari 38 derajat celcius.

Kemudian jatuh yang menyebabkan nyeri, patah tulang atau pingsan, pendarahan yang sukar berhenti, sesak napas, atau gangguan saraf mendadak.

Jika mendapati gejala tersebut, lansia diperbolehkan datang ke layanan kesehatan terdekat. Jika lansia harus berobat ke rumah sakit ada beberapa protokol kesehatan yang harus dipatuhi.

1. Ketika ke rumah sakit, lansia harus menggunakan masker dengan benar, dan tidak memegang wajah.


STUDIO TANGKAS adalah Agen Tangkas Online, Agen Poker Online, Agen Poker GLX
Dapatkan BONUS CASHBACK TANGKAS 10% UNLIMITED



2. Jaga jarak setidaknya lebih dari satu meter jadi hal penting yang perlu diingat. Ini untuk menghindari kontak dengan orang lain di rumah sakit.

3. Pastikan tangan tidak memegang benda apapun di rumah sakit. Jika diharuskan memegang sesuatu, selalu pakai hand sanitizer atau mencuci tangan menggunakan sabun dan air. Ini termasuk ketika masuk ke ruang dokter.

4. Sebelum ke rumah sakit, siapkan semua dokumen yang diperlukan dan catatan pertanyaan yang ingin ditanyakan. Jelaskan pula keluhan yang dirasakan secara detail. Terlebih jika menduga ada indikasi kontak dengan orang yang terpapar virus corona.

5. Untuk menghindari kontak, pengantar juga bisa mengambil nomor antrian terlebih dahulu. Ketika nomor antrian hendak dipanggil baru membawa lansia ke dalam rumah sakit.

6. Kemudian bawa makanan dan minuman dari rumah agar tak harus membeli di kantin rumah sakit. Setelah selesai konsultasi dengan dokter, sebaiknya langsung pulang ke rumah.



Posted by Studio Tangkas
Studio Tangkas | Agen Tangkas Online Indonesia

WhatsApp : +855 935 89 168

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Penyakit Asma dan Cara Menangkal Serangannya

Kelelawar, Hewan Pembawa 137 Virus Penyakit

Menstruasi alias haid tak jarang membuat hari-hari 'berwarna', boleh jadi mood yang naik-turun atau respons tubuh yang tak seperti biasanya. Bahkan jelang haid, perempuan kadang dibuat tidak nyaman karena kembung. Rasa tidak nyaman pada hari-hari sebelum haid tiba selalu dihubungkan dengan gejolak hormon. Anggapan ini tidak keliru. Kembung jadi efek dari fluktuasi hormon estrogen dan kadar hormon progesteron yang drop. Meggie Smith, spesialis kandungan-kebidanan, menuturkan saat kadar estrogen lebih tinggi, tubuh cenderung menahan air. "Progesteron, yang tinggi di paruh kedua siklus Anda, dapat membuat saluran pencernaan menjadi lebih lambat," kata Smith dikutip dari Women's Health Magazine. Perempuan biasanya mengalami kembung selama dua hari jelang haid. Namun ada pula yang sampai lima hari. Bagaimana cara mengatasinya? 1. Asupan makanan kaya potasium Perhatikan konsumsi makanan Anda. Isi piring dengan makanan dengan kandungan potasium atau kalium. Isabel Smith, ahli diet dan fitness di New York City menyarankan makanan tinggi potasium seperti pisang, tomat, blewah dan asparagus untuk membantu menyeimbangkan cairan tubuh. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang bisa berperan jadi diuretik alami seperti seledri, timun, semangka, dan jus lemon. Sherry Ross, ahli kesehatan perempuan di Providence Saint John's Health Center, berkata makanan ini ditambah bawang dan jahe bisa membuat tubuh terasa lebih ringan selama haid. 2. Hindari makanan pemicu gas Kembung bisa bertahan lebih lama akibat konsumsi makanan yang memicu gas. Barangkali jenis makanan seperti brokoli dan brussels sprout menginspirasi Anda untuk konsumsi makanan sehat, tetapi tidak untuk saat ini. Brokoli, kubis, kacang-kacangan, kembang kol juga brussels sprout mengandung gula kompleks yang disebut raffinose. Manusia tidak memiliki cukup banyak enzim untuk memecah jenis gula ini sehingga mengakibatkan kembung. Hal ini berpotensi memicu atau memperparah kondisi. 3. Kurangi kafein dan alkohol Jelang haid, sebaiknya Anda mengurangi atau bahkan menghindari kafein dan alkohol. Diana Bitner, spesialis kandungan di Michigan, mengatakan alkohol bisa memicu rasa tidak nyaman pada payudara, mood kacau dan kembung. "Dan kopi bisa menimbulkan stimulasi berlebihan pada saluran cerna dan mengiritasi perut, membuat Anda dehidrasi, yang mengakibatkan Anda menyimpan banyak air," imbuh dia. 4. Jauhi soda Ada sebagian yang meyakini konsumsi minuman bersoda bisa meredakan rasa tidak nyaman jelang haid. Namun Smith mengungkapkan, hal tersebut justru bisa membuat kembung semakin parah. Ini pun berlaku pada minuman berpemanis. "Jangan biarkan label-label yang menggunakan pemanis buatan membodohi Anda, mereka juga mengakibatkan kembung," kata Smith mengingatkan. Daripada minum minuman berpemanis atau bersoda, lebih baik minum air putih atau campur dengan peppermint untuk meredakan kembung. 5. Tak perlu konsumsi buah secara masif Saat perut kembung dan tidak nyaman, kadang terlintas untuk menambah konsumsi buah-buahan dan sayuran. Sebenarnya sah-sah saja dan bagus untuk kesehatan. Tetapi menambah porsi buah dan sayur selama masa haid malah membuat perut kembung. Sara Twogood, asisten profesor kebidanan dan ginekologi di University of Southern California Keck School of Medicine mengatakan kembung terjadi akibat tubuh tidak terbiasa dengan asupan serat yang banyak dan dalam waktu singkat.