Mengenal Benzo, Psikotropika yang Dipakai Roy Kiyoshi


Bolatangkas - Selebritas sekaligus pembawa acara Roy Kiyoshi terbukti mengonsumsi benzodiazepine (benzo) berdasar hasil tes urine. Polisi menangkap Roy pada Rabu (6/5) sore lantaran diduga menggunakan obat-obatan terlarang.

Benzo yang dikonsumsi Roy merupakan jenis obat psikotropika. Jenis ini masuk ke golongan obat terlarang yang penggunaannya harus berdasarkan resep dokter.

Benzodiazepin merupakan kelas obat psikoaktif yang digunakan untuk mengobati kondisi seperti gangguan kecemasan, insomnia, kejang, gangguan panik hingga ketergantungan alkohol. Obat ini bisa membantu mengendurkan otot dan memicu rasa kantuk.

Namun Institut Kesehatan Nasional dan Klinis (NICE) Inggris tak menyarankan penggunaan benzo dalam jangka panjang. Untuk mengatasi gangguan panik dan kecemasan, NICE hanya merekomendasikan pengobatan benzo dalam jangka pendek atau tak lebih dari sebulan.

Cara kerja benzo seperti dikutip Medical News Today, adalah meningkatkan efek GABA (Gamma Aminobutyric Acid) yang merupakan neurotransmitter penenang dan miliaran sel otak yang merespons sinyal-sinyal tersebut. GABA akan mengurangi kerja neurotransmitter yang berfungsi membawa pesan ke sistem syaraf, sehingga menjaga otak dalam keadaan lebih tenang.


STUDIO TANGKAS adalah Agen Tangkas Online, Agen Poker Online, Agen Poker GLX
Dapatkan BONUS CASHBACK TANGKAS 10% UNLIMITED



Otak manusia memiliki banyak neurotransmitter yang berbeda untuk mengkomunikasikan pesan antara sel-sel otak. Fungsinya bisa mengakibatkan ketenangan atau juga rangsangan.

Ketika seseorang merasa sangat cemas, otak menjadi bersemangat dan terlalu aktif. Pemancar penenang dengan cepat bakal mengirim pesan ke sel-sel otak, memperlambat aktivitas di otak, atau mengurangi gejala kecemasan.

Namun penggunaan benzo memungkinkan sejumlah efek samping di antaranya kantuk, kebingungan, pusing, gemetaran, masalah penglihatan, gangguan koordinasi, kepentingan, perasaan depresi dan sakit kepala. Sebuah studi yang diterbitkan The BMJ mengidentifikasi penggunaan benzo secara terus-menerus oleh orang berusia di atas 65 tahun dapat meningkatkan risiko demensia.

Penggunaan benzo dalam jangka panjang juga dapat mengakibatkan ketergantungan fisik. Ketergantungan ini bisa dimulai setelah penggunaan obat selama satu bulan, apalagi bila diminum dengan dosis yang tak ditentukan.

Gejalanya bisa dilihat mulai dari sulit tidur, berkeringat, atau juga perasaan depresi. Jika seseorang telah jadi bergantung pada benzo maka penting untuk mencoba menghentikan dan berkonsultasi dengan dokter.

Itu sebab mengapa penggunaan obat jenis ini selalu harus dengan resep dokter.




Posted by Studio Tangkas
Studio Tangkas | Agen Tangkas Online Indonesia

WhatsApp : +855 935 89 168


Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Penyakit Asma dan Cara Menangkal Serangannya

Kelelawar, Hewan Pembawa 137 Virus Penyakit

Menstruasi alias haid tak jarang membuat hari-hari 'berwarna', boleh jadi mood yang naik-turun atau respons tubuh yang tak seperti biasanya. Bahkan jelang haid, perempuan kadang dibuat tidak nyaman karena kembung. Rasa tidak nyaman pada hari-hari sebelum haid tiba selalu dihubungkan dengan gejolak hormon. Anggapan ini tidak keliru. Kembung jadi efek dari fluktuasi hormon estrogen dan kadar hormon progesteron yang drop. Meggie Smith, spesialis kandungan-kebidanan, menuturkan saat kadar estrogen lebih tinggi, tubuh cenderung menahan air. "Progesteron, yang tinggi di paruh kedua siklus Anda, dapat membuat saluran pencernaan menjadi lebih lambat," kata Smith dikutip dari Women's Health Magazine. Perempuan biasanya mengalami kembung selama dua hari jelang haid. Namun ada pula yang sampai lima hari. Bagaimana cara mengatasinya? 1. Asupan makanan kaya potasium Perhatikan konsumsi makanan Anda. Isi piring dengan makanan dengan kandungan potasium atau kalium. Isabel Smith, ahli diet dan fitness di New York City menyarankan makanan tinggi potasium seperti pisang, tomat, blewah dan asparagus untuk membantu menyeimbangkan cairan tubuh. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang bisa berperan jadi diuretik alami seperti seledri, timun, semangka, dan jus lemon. Sherry Ross, ahli kesehatan perempuan di Providence Saint John's Health Center, berkata makanan ini ditambah bawang dan jahe bisa membuat tubuh terasa lebih ringan selama haid. 2. Hindari makanan pemicu gas Kembung bisa bertahan lebih lama akibat konsumsi makanan yang memicu gas. Barangkali jenis makanan seperti brokoli dan brussels sprout menginspirasi Anda untuk konsumsi makanan sehat, tetapi tidak untuk saat ini. Brokoli, kubis, kacang-kacangan, kembang kol juga brussels sprout mengandung gula kompleks yang disebut raffinose. Manusia tidak memiliki cukup banyak enzim untuk memecah jenis gula ini sehingga mengakibatkan kembung. Hal ini berpotensi memicu atau memperparah kondisi. 3. Kurangi kafein dan alkohol Jelang haid, sebaiknya Anda mengurangi atau bahkan menghindari kafein dan alkohol. Diana Bitner, spesialis kandungan di Michigan, mengatakan alkohol bisa memicu rasa tidak nyaman pada payudara, mood kacau dan kembung. "Dan kopi bisa menimbulkan stimulasi berlebihan pada saluran cerna dan mengiritasi perut, membuat Anda dehidrasi, yang mengakibatkan Anda menyimpan banyak air," imbuh dia. 4. Jauhi soda Ada sebagian yang meyakini konsumsi minuman bersoda bisa meredakan rasa tidak nyaman jelang haid. Namun Smith mengungkapkan, hal tersebut justru bisa membuat kembung semakin parah. Ini pun berlaku pada minuman berpemanis. "Jangan biarkan label-label yang menggunakan pemanis buatan membodohi Anda, mereka juga mengakibatkan kembung," kata Smith mengingatkan. Daripada minum minuman berpemanis atau bersoda, lebih baik minum air putih atau campur dengan peppermint untuk meredakan kembung. 5. Tak perlu konsumsi buah secara masif Saat perut kembung dan tidak nyaman, kadang terlintas untuk menambah konsumsi buah-buahan dan sayuran. Sebenarnya sah-sah saja dan bagus untuk kesehatan. Tetapi menambah porsi buah dan sayur selama masa haid malah membuat perut kembung. Sara Twogood, asisten profesor kebidanan dan ginekologi di University of Southern California Keck School of Medicine mengatakan kembung terjadi akibat tubuh tidak terbiasa dengan asupan serat yang banyak dan dalam waktu singkat.