5 Syarat Olahraga di Luar Ruangan Selama Masa Pandemi Corona


Judi Online - Konsep bekerja dari rumah atau work from home begitu lekat dengan gaya hidup minim gerak atau dikenal dengan sedentary lifestyle yang membuat daya tahan tubuh menurun. Untuk mengakalinya, Anda perlu melakukan beberapa aktivitas fisik atau olahraga ringan.

Olahraga bisa dilakukan di dalam dan luar ruangan. Namun, di tengah pandemi Covid-19 ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika Anda ingin berolahraga di luar ruangan.

Berikut beberapa syarat berolahraga di luar ruangan di tengah wabah virus corona menurut anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, Andi Kurniawan.

1. Cek wilayah
Akan lebih baik jika Anda mengenal wilayah tempat tinggal terlebih dahulu. Jika banyak di antara warga setempat terinfeksi virus corona, maka urungkan niat berolahraga di luar ruangan. Anda bisa berolahraga di dalam rumah atau di halaman rumah.

"Olahraga di rumah tak harus benar-benar di dalam, bisa di halaman rumah asal tetap di dalam pagar, bukan keluar kompleks," kata Andi dalam webinar bersama Kementerian Kesehatan, Kamis (26/3).


STUDIO TANGKAS adalah Agen Tangkas Online, Agen Poker Online, Agen Poker GLX
Dapatkan BONUS CASHBACK TANGKAS 10% UNLIMITED




2. Kondisi tubuh fit
Jika tubuh berada dalam kondisi sehat, Anda bisa berolahraga di luar ruangan. Sebaliknya, jika merasa kurang sehat, Anda disarankan untuk berolahraga di dalam ruangan.

Saat kondisi tubuh kurang fit, daya tahan tubuh akan menurun dan secara otomatis membuat Anda rentan terserang penyakit.

3. Jaga jarak
Andi mengingatkan untuk tetap menjaga jarak jika berpapasan dengan orang lain selama berolahraga. Hal ini juga berlaku meski Anda berolahraga bersama teman. Setidaknya beri jarak 1,5-2 meter.

4. Olahraga tanpa menyentuh benda-benda sekitar
Selama berolahraga, Anda tidak diperbolehkan menyentuh benda apa pun. Taman-taman tengah kota biasanya menyediakan area olahraga lengkap dengan fasilitas yang bisa dimanfaatkan. Namun, untuk situasi seperti ini, lakukan olahraga tanpa bersentuhan dengan benda-benda sekitar.

"Jangan sentuh wajah. Setelah berolahraga, baju segera dicuci," imbuh Andi.

5. Kenali tubuh
Kenali tubuh Anda sendiri. Jangan sampai Anda olahraga dalam porsi berleb


Posted by Studio Tangkas
Studio Tangkas | Agen Tangkas Online Indonesia

WhatsApp : +855 935 89 168

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Penyakit Asma dan Cara Menangkal Serangannya

Kelelawar, Hewan Pembawa 137 Virus Penyakit

Menstruasi alias haid tak jarang membuat hari-hari 'berwarna', boleh jadi mood yang naik-turun atau respons tubuh yang tak seperti biasanya. Bahkan jelang haid, perempuan kadang dibuat tidak nyaman karena kembung. Rasa tidak nyaman pada hari-hari sebelum haid tiba selalu dihubungkan dengan gejolak hormon. Anggapan ini tidak keliru. Kembung jadi efek dari fluktuasi hormon estrogen dan kadar hormon progesteron yang drop. Meggie Smith, spesialis kandungan-kebidanan, menuturkan saat kadar estrogen lebih tinggi, tubuh cenderung menahan air. "Progesteron, yang tinggi di paruh kedua siklus Anda, dapat membuat saluran pencernaan menjadi lebih lambat," kata Smith dikutip dari Women's Health Magazine. Perempuan biasanya mengalami kembung selama dua hari jelang haid. Namun ada pula yang sampai lima hari. Bagaimana cara mengatasinya? 1. Asupan makanan kaya potasium Perhatikan konsumsi makanan Anda. Isi piring dengan makanan dengan kandungan potasium atau kalium. Isabel Smith, ahli diet dan fitness di New York City menyarankan makanan tinggi potasium seperti pisang, tomat, blewah dan asparagus untuk membantu menyeimbangkan cairan tubuh. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang bisa berperan jadi diuretik alami seperti seledri, timun, semangka, dan jus lemon. Sherry Ross, ahli kesehatan perempuan di Providence Saint John's Health Center, berkata makanan ini ditambah bawang dan jahe bisa membuat tubuh terasa lebih ringan selama haid. 2. Hindari makanan pemicu gas Kembung bisa bertahan lebih lama akibat konsumsi makanan yang memicu gas. Barangkali jenis makanan seperti brokoli dan brussels sprout menginspirasi Anda untuk konsumsi makanan sehat, tetapi tidak untuk saat ini. Brokoli, kubis, kacang-kacangan, kembang kol juga brussels sprout mengandung gula kompleks yang disebut raffinose. Manusia tidak memiliki cukup banyak enzim untuk memecah jenis gula ini sehingga mengakibatkan kembung. Hal ini berpotensi memicu atau memperparah kondisi. 3. Kurangi kafein dan alkohol Jelang haid, sebaiknya Anda mengurangi atau bahkan menghindari kafein dan alkohol. Diana Bitner, spesialis kandungan di Michigan, mengatakan alkohol bisa memicu rasa tidak nyaman pada payudara, mood kacau dan kembung. "Dan kopi bisa menimbulkan stimulasi berlebihan pada saluran cerna dan mengiritasi perut, membuat Anda dehidrasi, yang mengakibatkan Anda menyimpan banyak air," imbuh dia. 4. Jauhi soda Ada sebagian yang meyakini konsumsi minuman bersoda bisa meredakan rasa tidak nyaman jelang haid. Namun Smith mengungkapkan, hal tersebut justru bisa membuat kembung semakin parah. Ini pun berlaku pada minuman berpemanis. "Jangan biarkan label-label yang menggunakan pemanis buatan membodohi Anda, mereka juga mengakibatkan kembung," kata Smith mengingatkan. Daripada minum minuman berpemanis atau bersoda, lebih baik minum air putih atau campur dengan peppermint untuk meredakan kembung. 5. Tak perlu konsumsi buah secara masif Saat perut kembung dan tidak nyaman, kadang terlintas untuk menambah konsumsi buah-buahan dan sayuran. Sebenarnya sah-sah saja dan bagus untuk kesehatan. Tetapi menambah porsi buah dan sayur selama masa haid malah membuat perut kembung. Sara Twogood, asisten profesor kebidanan dan ginekologi di University of Southern California Keck School of Medicine mengatakan kembung terjadi akibat tubuh tidak terbiasa dengan asupan serat yang banyak dan dalam waktu singkat.