Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Mengonsumsi 6 Makanan Ini


Studio Tangkas - Beberapa pekan terakhir virus corona tengah mewabah, terutama di China. Menyikapi masalah tersebut, sejumlah pakar kesehatan memberikan tips untuk menghindarkan kita dari terinfeksi virus mematikan tersebut. Salah satunya dengan menerapkan pola makan sehat dan berimbang agar daya tahan tubuh meningkat.

Segala macam virus memang mudah menjangkiti kita saat daya tahan tubuh sedang menurun. Demi menjaga sistem imun tetap baik, beberapa jenis makanan direkomendasikan untuk dikonsumsi. Makanan tersebut harus mengandung zinc, asam folat, serta vitamin A, B6, dan C yang tinggi.

Setidaknya ada enam bahan makanan yang dianjurkan dikonsumsi agar sistem imun tubuh meningkat. Dikutip dari laman Channel News Asia, berikut enam bahan makanan rekomendatif tersebut.

1. Paprika merah.
Selama ini mungkin sebagian besar kita hanya megenal jeruk sebagai sumber vitamin C yang terbaik. Padahal, menurut ahli gizi asal Inggris Caroline Hill, selain jeruk, paprika merah juga tinggi vitamin C. Bahkan dua kali lebih tinggi dibandingkan jeruk. Satu buah paprika merah berukuran sedang memberikan 169% asupan vitamin C harian yang dibutuhkan oleh tubuh. Untuk wanita per hari dianjurkan mengonsumsi 75 mg, sementara pria 90 mg.

Dibandingkan paprika hijau, paprika merah mengandung 1,5 kali lebih banyak vitamin C, delapan kali lebih banyak vitamin A, dan 11 kali lebih banyak beta carotene. Sementara yang kuning, nilai gizinya juga masih kalah dari paprika merah, tapi lebih baik dari paprika hijau.

2. Ayam.
Zinc atau mineral seng berfungsi untuk membangun serta menjaga fungsi sel-sel imun. Sumber zinc yang berasal dari hewan seperti ayam lebih baik ketimbang zinc yang dikandung sayuran, kacang-kacangan, bahkan gandum utuh. Menurut Department of Health & Human Services, hal itu dikarenakan tumbuhan mengandung phytic acid yang dapat menghambat penyerapan zinc di dalam tubuh.

Olahan ayam sebanyak 85 gram atau kira-kira seukuran kartu, dapat memberikan asupan zinc sebesar 2,4 mg. Sementara asupan zinc yang dibutuhkan tubuh per hari adalah 8 mg untuk wanita dan 11 mg untuk pria.



STUDIO TANGKAS adalah Agen Tangkas Online, Agen Poker Online, Agen Poker GLX
Dapatkan BONUS CASHBACK TANGKAS 10%



3. Jamur.
Menurut hasil penelitian Integrative Medicine: A Clinician’s Journal, sistem imun Anda akan bekerja baik ketika ada kandungan glutathion yang cukup untuk memproteksi sekaligus membantu fungsi sel-sel imun di dalam tubuh seperti sel darah putih. Jenis antioksidan tersebut dihasilkan oleh tubuh kita sendiri, tapi seiring waktu jumlahnya akan menurun.

Mengonsumsi jamur menjadi salah cara untuk meningkatkan level glutathion Anda. Jenis jamur seperti porcini atau jamur putih mengandung antioksidan yang sangat tinggi. Anda disarankan mengonsumsinya dua kali dalam sehari.

4. Bayam.
Bayam tak hanya kaya vitamin C, tapi juga tinggi antioksidan. Tapi, pastikan jenis sayuran murah-meriah ini tidak Anda masak terlalu lama karena zat gizi yang terkandung di dalamnya mudah hancur oleh panas. Masaklah sebentar supaya bisa meningkatkan kandungan vitamin A pada bayam dan membuat zat gizi lainnya keluar berkat oxalic acid yang dimiliki oleh sayuran tersebut.

5. Pepaya.
Sebagian Anda mungkin sudah mulai lupa makan pepaya gara-gara lebih memilih buah-buahan lain. Kalau demikian kondisinya, coba mulai sekarang rutin kembali mengonsumsi pepaya. Sebab, sepotong kecil buah tropis ini saja sudah mengandung 157% vitamin C dari yang direkomendasikan per hari.

Pepaya juga mengandung enzim yang disebut papain yang bisa menjadi antiinflamasi, asam folat, vitamin B, dan vitamin A dalam bentuk carotenoid.

6. Yoghurt.
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa makanan berfermentasi yang mengandung probiotik ini dapat membantu meningkatkan respons pada sistem imun manusia. Yoghurt juga mengandung zat besi, vitamin A, kalsium, potasium, dan karbohidrat yang akan memberi Anda energi serta membantu proses penyembuhan di kala sakit. 


Posted by Studio Tangkas
Studio Tangkas | Agen Tangkas Online Indonesia

WhatsApp : +855 935 89 168

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Penyakit Asma dan Cara Menangkal Serangannya

Kelelawar, Hewan Pembawa 137 Virus Penyakit

Menstruasi alias haid tak jarang membuat hari-hari 'berwarna', boleh jadi mood yang naik-turun atau respons tubuh yang tak seperti biasanya. Bahkan jelang haid, perempuan kadang dibuat tidak nyaman karena kembung. Rasa tidak nyaman pada hari-hari sebelum haid tiba selalu dihubungkan dengan gejolak hormon. Anggapan ini tidak keliru. Kembung jadi efek dari fluktuasi hormon estrogen dan kadar hormon progesteron yang drop. Meggie Smith, spesialis kandungan-kebidanan, menuturkan saat kadar estrogen lebih tinggi, tubuh cenderung menahan air. "Progesteron, yang tinggi di paruh kedua siklus Anda, dapat membuat saluran pencernaan menjadi lebih lambat," kata Smith dikutip dari Women's Health Magazine. Perempuan biasanya mengalami kembung selama dua hari jelang haid. Namun ada pula yang sampai lima hari. Bagaimana cara mengatasinya? 1. Asupan makanan kaya potasium Perhatikan konsumsi makanan Anda. Isi piring dengan makanan dengan kandungan potasium atau kalium. Isabel Smith, ahli diet dan fitness di New York City menyarankan makanan tinggi potasium seperti pisang, tomat, blewah dan asparagus untuk membantu menyeimbangkan cairan tubuh. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang bisa berperan jadi diuretik alami seperti seledri, timun, semangka, dan jus lemon. Sherry Ross, ahli kesehatan perempuan di Providence Saint John's Health Center, berkata makanan ini ditambah bawang dan jahe bisa membuat tubuh terasa lebih ringan selama haid. 2. Hindari makanan pemicu gas Kembung bisa bertahan lebih lama akibat konsumsi makanan yang memicu gas. Barangkali jenis makanan seperti brokoli dan brussels sprout menginspirasi Anda untuk konsumsi makanan sehat, tetapi tidak untuk saat ini. Brokoli, kubis, kacang-kacangan, kembang kol juga brussels sprout mengandung gula kompleks yang disebut raffinose. Manusia tidak memiliki cukup banyak enzim untuk memecah jenis gula ini sehingga mengakibatkan kembung. Hal ini berpotensi memicu atau memperparah kondisi. 3. Kurangi kafein dan alkohol Jelang haid, sebaiknya Anda mengurangi atau bahkan menghindari kafein dan alkohol. Diana Bitner, spesialis kandungan di Michigan, mengatakan alkohol bisa memicu rasa tidak nyaman pada payudara, mood kacau dan kembung. "Dan kopi bisa menimbulkan stimulasi berlebihan pada saluran cerna dan mengiritasi perut, membuat Anda dehidrasi, yang mengakibatkan Anda menyimpan banyak air," imbuh dia. 4. Jauhi soda Ada sebagian yang meyakini konsumsi minuman bersoda bisa meredakan rasa tidak nyaman jelang haid. Namun Smith mengungkapkan, hal tersebut justru bisa membuat kembung semakin parah. Ini pun berlaku pada minuman berpemanis. "Jangan biarkan label-label yang menggunakan pemanis buatan membodohi Anda, mereka juga mengakibatkan kembung," kata Smith mengingatkan. Daripada minum minuman berpemanis atau bersoda, lebih baik minum air putih atau campur dengan peppermint untuk meredakan kembung. 5. Tak perlu konsumsi buah secara masif Saat perut kembung dan tidak nyaman, kadang terlintas untuk menambah konsumsi buah-buahan dan sayuran. Sebenarnya sah-sah saja dan bagus untuk kesehatan. Tetapi menambah porsi buah dan sayur selama masa haid malah membuat perut kembung. Sara Twogood, asisten profesor kebidanan dan ginekologi di University of Southern California Keck School of Medicine mengatakan kembung terjadi akibat tubuh tidak terbiasa dengan asupan serat yang banyak dan dalam waktu singkat.