Bukan Cuma Diare, Toilet Kotor Juga Sebabkan Stunting


StudioTangkas Agen Poker GLX - Urusan sanitasi atau toilet tak cuma berakibat buruk pada masalah kesehatan seperti diare dan lainnya. Namun, di Hari Toilet Sedunia, sebuah fakta juga terungkap bahwa sebenarnya bersih atau tidaknya toilet bisa berpengaruh pada stunting.

Selama ini baik Presiden RI maupun Kementerian Kesehatan terus menaruh perhatian pada penyakit gangguan gizi kronis ini. Namun perhatian dari pemerintah tidak cukup. Perlu ada kesadaran dari masyarakat bahwa sanitasi buruk merupakan salah satu penyebab stunting.

Menurut dokter mikrobiologi klinis, Wani Gunardi, sanitasi jelas berperan untuk kesehatan.

"Stunting dan sanitasi erat kaitannya. Kita berusaha memperbaiki gizi tapi sanitasi buruk, maka daya tahan tubuh cuma terpakai buat melawan kuman bibit penyakit (bukan untuk memperbaiki kualitas gizi)," kata Wani saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru beberapa waktu lalu.

Melansir dari data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), persoalan sanitasi memang menjadi faktor penyebab stunting. Selain itu, persoalan stunting juga dipicu oleh gizi buruk ibu hamil, anak tidak diberi ASI eksklusif, juga kualitas asupan gizi anak rendah.

STUDIO TANGKAS adalah Agen Tangkas Online, Agen Poker Online, Agen Poker GLX
Dapatkan BONUS CASHBACK TANGKAS 10%

 


Stunting biasanya dikenali dari keadaan tubuh anak yang sangat pendek. Namun anak yang pendek tidak bisa disebut stunting begitu saja. Istilah pendek dalam stunting mengacu pada tinggi badan jauh di bawah tinggi badan standar menurut usia.

Tak hanya melihat tinggi badan, anak dengan stunting biasanya memiliki ciri, pertumbuhan gigi lambat, fokus dan memori belajar buruk, pubertas terlambat dan pertumbuhan juga melambat.

Jika dibiarkan maka dalam jangka panjang stunting bisa menurunkan kemampuan kognitif anak, kekebalan tubuh lemah, dan rangkaian risiko penyakit metabolik termasuk penyakit jantung.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga sanitasi tetap sehat dan bersih. Wani berkata toilet dan kamar mandi jadi tempat ideal kuman-kuman hidup dan berkembang biak. Ada ribuan bahkan jutaan kuman bersarang di sana. Sebaiknya Anda rutin membersihkan toilet dan kamar mandi terutama menggunakan desinfektan.

"Tujuan membersihkan adalah untuk mengendalikan jumlah kuman sehingga tidak menjadi dosis infeksi," katanya. 


Posted by Studio Tangkas
Studio Tangkas | Agen Tangkas Online Indonesia

WhatsApp : +855 935 89 168

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Penyakit Asma dan Cara Menangkal Serangannya

Kelelawar, Hewan Pembawa 137 Virus Penyakit

Menstruasi alias haid tak jarang membuat hari-hari 'berwarna', boleh jadi mood yang naik-turun atau respons tubuh yang tak seperti biasanya. Bahkan jelang haid, perempuan kadang dibuat tidak nyaman karena kembung. Rasa tidak nyaman pada hari-hari sebelum haid tiba selalu dihubungkan dengan gejolak hormon. Anggapan ini tidak keliru. Kembung jadi efek dari fluktuasi hormon estrogen dan kadar hormon progesteron yang drop. Meggie Smith, spesialis kandungan-kebidanan, menuturkan saat kadar estrogen lebih tinggi, tubuh cenderung menahan air. "Progesteron, yang tinggi di paruh kedua siklus Anda, dapat membuat saluran pencernaan menjadi lebih lambat," kata Smith dikutip dari Women's Health Magazine. Perempuan biasanya mengalami kembung selama dua hari jelang haid. Namun ada pula yang sampai lima hari. Bagaimana cara mengatasinya? 1. Asupan makanan kaya potasium Perhatikan konsumsi makanan Anda. Isi piring dengan makanan dengan kandungan potasium atau kalium. Isabel Smith, ahli diet dan fitness di New York City menyarankan makanan tinggi potasium seperti pisang, tomat, blewah dan asparagus untuk membantu menyeimbangkan cairan tubuh. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang bisa berperan jadi diuretik alami seperti seledri, timun, semangka, dan jus lemon. Sherry Ross, ahli kesehatan perempuan di Providence Saint John's Health Center, berkata makanan ini ditambah bawang dan jahe bisa membuat tubuh terasa lebih ringan selama haid. 2. Hindari makanan pemicu gas Kembung bisa bertahan lebih lama akibat konsumsi makanan yang memicu gas. Barangkali jenis makanan seperti brokoli dan brussels sprout menginspirasi Anda untuk konsumsi makanan sehat, tetapi tidak untuk saat ini. Brokoli, kubis, kacang-kacangan, kembang kol juga brussels sprout mengandung gula kompleks yang disebut raffinose. Manusia tidak memiliki cukup banyak enzim untuk memecah jenis gula ini sehingga mengakibatkan kembung. Hal ini berpotensi memicu atau memperparah kondisi. 3. Kurangi kafein dan alkohol Jelang haid, sebaiknya Anda mengurangi atau bahkan menghindari kafein dan alkohol. Diana Bitner, spesialis kandungan di Michigan, mengatakan alkohol bisa memicu rasa tidak nyaman pada payudara, mood kacau dan kembung. "Dan kopi bisa menimbulkan stimulasi berlebihan pada saluran cerna dan mengiritasi perut, membuat Anda dehidrasi, yang mengakibatkan Anda menyimpan banyak air," imbuh dia. 4. Jauhi soda Ada sebagian yang meyakini konsumsi minuman bersoda bisa meredakan rasa tidak nyaman jelang haid. Namun Smith mengungkapkan, hal tersebut justru bisa membuat kembung semakin parah. Ini pun berlaku pada minuman berpemanis. "Jangan biarkan label-label yang menggunakan pemanis buatan membodohi Anda, mereka juga mengakibatkan kembung," kata Smith mengingatkan. Daripada minum minuman berpemanis atau bersoda, lebih baik minum air putih atau campur dengan peppermint untuk meredakan kembung. 5. Tak perlu konsumsi buah secara masif Saat perut kembung dan tidak nyaman, kadang terlintas untuk menambah konsumsi buah-buahan dan sayuran. Sebenarnya sah-sah saja dan bagus untuk kesehatan. Tetapi menambah porsi buah dan sayur selama masa haid malah membuat perut kembung. Sara Twogood, asisten profesor kebidanan dan ginekologi di University of Southern California Keck School of Medicine mengatakan kembung terjadi akibat tubuh tidak terbiasa dengan asupan serat yang banyak dan dalam waktu singkat.