Bom Bunuh Diri Tewaskan 10 Orang di Afghanistan timur
StudioTangkas Agen Poker Online - Setidaknya 10 orang tewas dan 27 lainnya luka-luka, setelah sebuah bom
yang diletakan di sebuah sepeda meledak di dekat sebuah minibus, Senin
(7/10). Ledakan terjadi di lokasi perekrutan pasukan keamanan
Afghanistan di kota Jalalabad, Afghanistan timur.
Rahim Jan, seorang pencuci mobil yang berada di dekat lokasi ledakan, mengatakan ledakan besar itu menjatuhkannya ke tanah. "Ketika mencoba berdiri, saya melihat banyak orang mati dan terluka di jalan. Aku terluka di tangan. Saudaraku juga terluka,” ujarnya, seperti dikutip dari Al Jazeera.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas serangan mematikan ini. Tetapi, Jalalabad adalah lokasi serangan yang sering dilakukan oleh Taliban dan ISIS. Lemahnya kontrol pasukan keamanan di sejumlah wilayah Afghanistan membuat kelompok-kelompok teror leluasa melancarkan aksi mereka.
Rahim Jan, seorang pencuci mobil yang berada di dekat lokasi ledakan, mengatakan ledakan besar itu menjatuhkannya ke tanah. "Ketika mencoba berdiri, saya melihat banyak orang mati dan terluka di jalan. Aku terluka di tangan. Saudaraku juga terluka,” ujarnya, seperti dikutip dari Al Jazeera.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas serangan mematikan ini. Tetapi, Jalalabad adalah lokasi serangan yang sering dilakukan oleh Taliban dan ISIS. Lemahnya kontrol pasukan keamanan di sejumlah wilayah Afghanistan membuat kelompok-kelompok teror leluasa melancarkan aksi mereka.
STUDIO TANGKAS adalah Agen Tangkas Online,
Agen Poker Online, Agen Poker GLX
Dapatkan BONUS CASHBACK TANGKAS 10%
Serangan bom bunuh diri ini terjadi ketika Save the Children, sebuah
organisasi hak-hak anak mengatakan bahwa setiap anak yang lahir dan
besar di Afghanistan dalam 18 tahun terakhir telah mengalami dan terkena
dampak perang dan konflik di negara mereka.
Pernyataan Save the Children dikeluarkan pada hari yang menandai 18 tahun intervensi militer pimpinan Amerika Serikat di Afghanistan. Intervensi itu dilancarkan setelah serangan 11 September 2001 di New York dan Pentagon.
Menurut pernyataan itu, diperkirakan 20 juta anak terbangun setiap hari karena takut akan tembakan atau bom dan terbunuh atau cacat di jalan-jalan, sekolah atau rumah mereka.
Pernyataan Save the Children dikeluarkan pada hari yang menandai 18 tahun intervensi militer pimpinan Amerika Serikat di Afghanistan. Intervensi itu dilancarkan setelah serangan 11 September 2001 di New York dan Pentagon.
Menurut pernyataan itu, diperkirakan 20 juta anak terbangun setiap hari karena takut akan tembakan atau bom dan terbunuh atau cacat di jalan-jalan, sekolah atau rumah mereka.

Comments
Post a Comment