Bank Turki Didakwa Membantu Iran Hindari Sanksi AS Lewat Transaksi Ilegal


StudioTangkas - Jaksa penuntut AS, Geoffrey S. Berman, mendakwa Bank negara Turki, Halkbank, melakukan tindak pidana, pada Selasa (15/10). Halkbank diduga turut andil dalam skema pemindahan uang senilai miliaran dolar untuk menghindari sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap Iran.

Dakwaan diumumkan setelah seorang pengusaha emas kaya raya, Raza Zarrab, ditangkap di Florida.

Dalam rilisnya, Jaksa penuntut AS mengatakan, seorang pejabat bank bertugas merancang dan melaksanakan pemindahan uang senilai 20 miliar dolar AS yang didapat dari pendapatan ilegal minyak dan gas di Iran untuk dibelikan emas.

Berman menambahkan, dalam kasus ini pejabat pemerintahan Turki diduga juga menerima uang suap senilai jutaan dolar AS untuk melindungi skema penipuan tersebut.

Asisten Jaksa Agung, Divisi Keamanan Nasional, John C. Demers menyebut, kejahatan ini adalah salah satu pelanggaran serius sanksi terhadap Iran. Hingga berita ini diturunkan, pihak Halkbank belum memberi komentar.

Baca juga: Diancam Trump Dengan Sanksi, Presiden Turki Erdogan Tetap Beli Rudal Rusia

Coba mengelabui sanksi AS

Kasus ini menjerat sembilan orang, diantaranya karyawan bank dan mantan Menteri Ekonomi Turki. Sementara tujuh orang lainnya masih dalam pengejaran oleh pihak kepolisian.

Dakwaan ini mengarah kepada peran Rudy Giuliani, sekarang pengacara Donald Trump, bersama Michael B. Mukasey, mantan pengacara di pemerintahan Presiden George W. Bush. Mereka bertemu dengan pejabat administrasi pemerintahan Donald Trump, dan pejabat Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada tahun 2017 namun gagal menghasilkan kesepakatan.

STUDIO TANGKAS adalah Agen Tangkas Online, Agen Poker Online, Agen Poker GLX
Dapatkan BONUS CASHBACK TANGKAS 10%



Juru bicara Erdogan sempat mengkritik keputusan Jaksa AS yang menghukum pejabat Halkbank, Mehmet Hakkan Atilla, atas kasus pencucian dan penipuan bank. Keputusan ini dianggap tidak berdasar, namun pada akhirnya Atilla tetap menjalani hukuman penjara lebih dari dua tahun dan kembali ke Turki setelah dibebaskan.

Sebelum mengaku bersalah, pengusaha emas asal Turki, Reza Zarrab, mempekerjakan Rudy Giuliani, untuk melobi pejabat administrasi Presiden AS, Donald Trump.

Zarrab, mengaku bahwa ia memang membantu mengatur kesepakatan dengan menyuap Menteri Keuangan Turki sebesar lebih dari 50 juta dolar AS.

Ia mengatakan kepada pihak berwenang bahwa Iran mencoba mengelabui sanksi AS dengan melakukan transaksi emas dengan bantuan Halkbank dan pemerintah Turki.

Ia menambahkan, dirinya yakin bahwa Erdogan mengetahui hal ini.

Meningkatkan ketegangan AS-Turki

Kasus ini meningkatkan ketegangan antara AS dan Turki. Pejabat Turki menganggap ini adalah sandiwara untuk mendiskreditkan pemerintahan Erdogan.

Erdogan bahkan menyebut, ini merupakan konspirasi Amerika untuk memeras dan mencoreng nama Turki.

Tuduhan AS terhadap pemerintahan Turki ini memang terjadi setelah keadaan kedua belah pihak "memanas", terkait invasi militer Turki di Suriah, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, pada Senin (14/10), AS telah menjatuhkan sanksi dagang terhadap Ankara, berupa pembatalan negosiasi perdagangan senilai 100 miliar dolar AS dan kenaikan tarif baja sebesar 50%, atas tindakan invasi militer Turki ke Suriah.

Namun Erdogan mengaku tetap tidak akan melakukan gencatan senajata.

"Turki tidak akan mengumumkan gencatan senjata dan tidak akan bernegosiasi dengan teroris," ujarnya kepada wartawan saat kembali dari Azerbaijan, Selasa (15/10).

Wakil Presiden AS, Mike Pence, dijadwalkan berangkat menuju Turki pada Rabu (16/10) untuk bernegosiasi terkait gencatan senjata.

Sanksi terhadap Iran terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Sanksi tersebut menghentikan hampir semua transaksi keuangan antara AS dengan Iran yang kaya akan minyak.

Posted by Studio Tangkas
Studio Tangkas | Agen Tangkas Online Indonesia

WhatsApp : +855 935 89 168

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Penyakit Asma dan Cara Menangkal Serangannya

Kelelawar, Hewan Pembawa 137 Virus Penyakit

Menstruasi alias haid tak jarang membuat hari-hari 'berwarna', boleh jadi mood yang naik-turun atau respons tubuh yang tak seperti biasanya. Bahkan jelang haid, perempuan kadang dibuat tidak nyaman karena kembung. Rasa tidak nyaman pada hari-hari sebelum haid tiba selalu dihubungkan dengan gejolak hormon. Anggapan ini tidak keliru. Kembung jadi efek dari fluktuasi hormon estrogen dan kadar hormon progesteron yang drop. Meggie Smith, spesialis kandungan-kebidanan, menuturkan saat kadar estrogen lebih tinggi, tubuh cenderung menahan air. "Progesteron, yang tinggi di paruh kedua siklus Anda, dapat membuat saluran pencernaan menjadi lebih lambat," kata Smith dikutip dari Women's Health Magazine. Perempuan biasanya mengalami kembung selama dua hari jelang haid. Namun ada pula yang sampai lima hari. Bagaimana cara mengatasinya? 1. Asupan makanan kaya potasium Perhatikan konsumsi makanan Anda. Isi piring dengan makanan dengan kandungan potasium atau kalium. Isabel Smith, ahli diet dan fitness di New York City menyarankan makanan tinggi potasium seperti pisang, tomat, blewah dan asparagus untuk membantu menyeimbangkan cairan tubuh. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang bisa berperan jadi diuretik alami seperti seledri, timun, semangka, dan jus lemon. Sherry Ross, ahli kesehatan perempuan di Providence Saint John's Health Center, berkata makanan ini ditambah bawang dan jahe bisa membuat tubuh terasa lebih ringan selama haid. 2. Hindari makanan pemicu gas Kembung bisa bertahan lebih lama akibat konsumsi makanan yang memicu gas. Barangkali jenis makanan seperti brokoli dan brussels sprout menginspirasi Anda untuk konsumsi makanan sehat, tetapi tidak untuk saat ini. Brokoli, kubis, kacang-kacangan, kembang kol juga brussels sprout mengandung gula kompleks yang disebut raffinose. Manusia tidak memiliki cukup banyak enzim untuk memecah jenis gula ini sehingga mengakibatkan kembung. Hal ini berpotensi memicu atau memperparah kondisi. 3. Kurangi kafein dan alkohol Jelang haid, sebaiknya Anda mengurangi atau bahkan menghindari kafein dan alkohol. Diana Bitner, spesialis kandungan di Michigan, mengatakan alkohol bisa memicu rasa tidak nyaman pada payudara, mood kacau dan kembung. "Dan kopi bisa menimbulkan stimulasi berlebihan pada saluran cerna dan mengiritasi perut, membuat Anda dehidrasi, yang mengakibatkan Anda menyimpan banyak air," imbuh dia. 4. Jauhi soda Ada sebagian yang meyakini konsumsi minuman bersoda bisa meredakan rasa tidak nyaman jelang haid. Namun Smith mengungkapkan, hal tersebut justru bisa membuat kembung semakin parah. Ini pun berlaku pada minuman berpemanis. "Jangan biarkan label-label yang menggunakan pemanis buatan membodohi Anda, mereka juga mengakibatkan kembung," kata Smith mengingatkan. Daripada minum minuman berpemanis atau bersoda, lebih baik minum air putih atau campur dengan peppermint untuk meredakan kembung. 5. Tak perlu konsumsi buah secara masif Saat perut kembung dan tidak nyaman, kadang terlintas untuk menambah konsumsi buah-buahan dan sayuran. Sebenarnya sah-sah saja dan bagus untuk kesehatan. Tetapi menambah porsi buah dan sayur selama masa haid malah membuat perut kembung. Sara Twogood, asisten profesor kebidanan dan ginekologi di University of Southern California Keck School of Medicine mengatakan kembung terjadi akibat tubuh tidak terbiasa dengan asupan serat yang banyak dan dalam waktu singkat.