Kementan Klaim Tengah Uji Coba Vaksin Pencegahan Flu Babi


Tangkasnet - Pemerintah Indonesia tengah mengklaim tengah melakukan uji coba vaksin pencegahan African Swine Fever (ASF) atau virus Demam Babi Afrika.

Vaksin pencegahan ini dikembangkan oleh Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

"Mengenai flu babi, tidak betul kalau dikatakan riset kita enggak jalan. Vaksin-vaksin ini sudah diuji coba di lapangan," kata Syahrul dalam Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR di Jakarta, Selasa, dikutip dari Antara.

Hal senada juga dikemukakan Kepala Balai Besar Veteriner,Kementan, Indi Dharmayanti. Riset penemuan vaksin tersebut hingga saat ini masih dilakukan antara Balitbangtan dan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan.



STUDIO TANGKAS adalah Agen Tangkas Online, Agen Poker Online, Agen Poker GLX
Dapatkan BONUS CASHBACK TANGKAS 10% UNLIMITED



"Kami masih mengerjakan vaksin untuk ASF, bekerja sama dengan Ditjen PKH, karena memang vaksin ini sulit untuk ditumbuhkan di sini, tetapi kita sudah ada arah ke sana. Jadi kita tidak melupakan tupoksi kami," kata Indi.

Pernyataan tersebut diungkapkan Mentan untuk menanggapi kritik Ketua Komisi IV DPR dari Fraksi PDIP Sudin yang meminta agar Kementerian Pertanian (Kementan) lebih memprioritaskan vaksin Demam Babi Afrika yang saat ini masih mewabah di wilayah Sumatera Utara.

Kasus flu babi ini sendiri sudah muncul sejak 2009 lalu di beberapa daerah seperti Sumatera Utara, Bali, dan kota lain. Sampai sekarang belum ada vaksin untuk mencegah flu babi ini. Yang terbaru, flu babi akibat virus G4 terancam menjadi pandemi di China.

Badan Karantina Kementerian Pertanian mengklaim telah memitigasi risiko lalu lintas hewan, khususnya babi dan produk babi sejak Maret 2020 lalu. Mitigasi risiko seiring dengan temuan baru virus flu babi yang berpotensi menjadi pandemi baru.

Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Kementan Agus Sunanto menjelaskan pihaknya telah mengantisipasi potensi penyebaran virus flu babi (swine flu) G4 EA H1N1 sejak merebaknya kasus African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika pada tahun lalu di China.


Posted by Studio Tangkas
Studio Tangkas | Agen Tangkas Online Indonesia

WhatsApp : +855 935 89 168

Comments

Popular posts from this blog

STUDIO TANGKAS - Tips Menang Banyak di Situs Poker Online Terpercaya

9 Panduan Aman Jika Harus Membawa Lansia ke Rumah Sakit

Demo Ricuh di Irak, Aparat Kembali Tembaki Demonstran